PENGERTIAN BERFIKIR



Berfikir ialah gejala jiwa yang dapat menetapkan hubungan-hubungan antara pengetahuan kita. Berfikir adalah suatu proses dialektis. Artinya, selama kita berfikir, fikiran kita mengadakan tanya jawab dengan fikiran kita, untuk dapat meletakkan hubungan-hubungan antara pengetahuan kita itu, dengan tepat. Pertanyaan itulah yang memberi arah kepada fikiran kita
KONSEP BERPIKIR MENURUT PARA AHLI
  • Edward de Bono (1976) Kemahiran berfikir ini membuat manusia melihat berbagai perspektif untuk menyelesaikan masalah dalam sesuatu situasi tertentu.
  • Dewey (1910) menegaskan Pemikiran yang dihasilkan adalah kerana terdapat situasi keraguan atau masalah yang timbul. Pemikiran merupakan aktivitas psikologikal dalam sesuatu proses yang dialami untuk digunakan menyelesaikan masalah dalam situasi yang dihadapi.
  • Menurut pandangan Islam, berfikir ialah fungsi akal yang memperhatikan tenaga supaya otak manusia dapat bekerja dan beroperasi. Tenaga ini diperolehi melalui tafakur.
·         Khodijah (2006:117) mengatakan bahwa berpikir adalah sebuah representasi simbol dari beberapa peristiwa atau item.
·         Drever dalam Khodijah (2006:117) berpikir adalah melatih ide-ide dengan cara yang tepat dan seksama yang dimulai dengan adanya masalah. Jadi berpikir adalah satu keaktifan pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan. Kita berpikir untuk menemukan pemahaman / pengertian yang kita kehendaki.
·         Psikologi asosiasi, mengemukakan bahwa berfikir merupakan jalannya atau bekerjanya tenggapan – tanggapan.
·         Aliran Behaviorisme, berpendapat berfikir bahwa berfikir adalah gerakan – gerakan reaksi yang dilakukakan oleh urat syaraf dan otot – otot bicara seperti halnya bila kita mengucapkan ”buah pikiran”. 
  • Psikologi Gestalt, berfikir merupakan keaktifan psikis yang absrak, yang prosesnya tidak dapat kita amati dengan alat indera kita. 
            Berdasarkan pandangan dan definisi yang duraikan Konsep Pemikiran diatas maka dirumuskan sebagai “ Pemikiran ialah satu proses yang menggunakan pikiran untuk mencari makna dan penyelesaian terhadap sesuatu keraguan atau masalah yang timbul dengan menggunakan berbagai cara yaitu membuat pertimbangan dan keputusan serta refleksi yang logikal dan perbincangan terhadap proses yang dialami.

sumber: https://hakimfajrurachman.wordpress.com/2015/03/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANJI LARAS

Teori Belajar Bruner

pandangan ki hajar dewantara tentang pendidikan dan Penerapan model belajar Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran IPA di SD