Postingan

CONTOH ABSTRAK JURNAL ILMIAH UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (UNESA)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF  TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA EKOSISTEM KELAS V SDN JERUK 1 SURABAYA Muhammad Salman Al Farisi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, madsalman6@gmail.com FX Mas Subagio PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya Abstrak : Latar belakang penelitian ini adalah guru kurang bisa menggunakan model pembelajaran yang sesuai materi dan karakteristik siswa yang mengakibatkan siswa kurang antusias belajar sehingga hasil belajar siswa belum maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada tema ekosistem subtema komponen eksosistem pembelajaran ke-1 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams games tournament. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi dan tes. ...

RPP tema Lingkungan ( matematika dan bahasa indonesia) pada kelas 2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan    : SDN Mriyunan Sidayu Kelas/ Semester         : II/ Ganjil Tema                          : Lingkungan Alokasi waktu            : 3 x 35 menit A.            Standar Kompetensi     Matematika     Bilangan: 1. Melakukan Penjumlahan dan Pengurangan bilangan sampai 500 Bahasa Indonesia 1.   Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan 2.     Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita dan deklamasi 3.   Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak 4.   Menulis permulaan melalui kegiatan melengk...

MODEL PBI dan memicu kreatif pada IPA SD

Pengertian pengajaran berdasarkan masalah (PBI)                Pengajaran   berdasarkan masalah artinya pembelajaran didasarkan pada masalah sehari-hari dan dalam   pembelajaran siswa diajak untuk memecahkannya. Melalui pembelajaran semacam itu siswa akan merasa ditantang untuk mengajukan gagasan. Biasanya akan muncul berbagai gagasan dan siswa akan saling memberikan alasan dari gagasan yang diajukan. Dalam proses pembahasan, gagasan itu akan terjadi interaksi dan pemaduan gagasan yang pada akhirnya mengarah pada saling melengkapi. Siswa biasanya sangat senang karena merasa mampu memecahkan masalah yang diberikan (Yayan Iryana, 2006). Senada dengan hal tersebut, Zulharman (2007), mengemukakan bahwa Problem Based Instruction adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata dan lalu dari masalah ini siswa dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pen...